Malam ini penuh resah,
percakapan sebatas sandiwara.
Tolong jangan bersumpah,
bahwa ini cinta.
Belum lama jarak terbentang,
semuanya membeku,
semuanya telah layu,
sebelum berkembang.
Terlalu berbisa, untuk dipercaya.
Pandai berdusta,
padahal hanya obsesi yang serakah.
Mengejar yang sempurna,
meninggalkan yang ada.
Tak kasat, namun terasa.
Aku takkan menjadi durjana,
walau air mata jatuh tumpuk rua.
Terimakasih atas bunga,
yang dibalut kain bernoda.
20 Mei 2020, 23:54 WIB
- salam hangat, Pavita Rara.
Komentar
Posting Komentar